WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.
Cara membuat Wordpress
1. Pastikan anda sudah memiliki sebuah
e-mail. Entah Yahoo, Gmail atau layanan e-mail lainnya. Jika belum punya
e-mail silahkan baca “Cara Membuat G-Mail“. Selanjutnya langsung menuju TKP di WordPress.com, anda akan melihat penampakan seperti gambar di bawah ini :
Di atas merupakan penampakan terbaru dari
WordPress.com, dengan tampilan dan tentu saja fitur yang baru di
dalamnya. Setelah melihat homepage WordPress.com silahkan klik “GET
STARTED” untuk memulai pendaftaran membuat WordPress anda.
2. Kemudian anda akan dibawa ke halaman form pendaftaran WordPress.com seperti gambar di bawah ini :
Isi sesuai dengan yang tertera pada gambar di atas :
- E-mail Address (isi dengan e-mail yang anda miliki)
- Username (isi dengan user atau nama yang akan anda gunakan untuk login di kemudian waktu)
- Password (isi dengan password sesuai dengan keinginan anda)
- Blog Address (isi dengan alamat web anda nantinya. Misalnya “prakasa”)
Dengan demikian langkah awal anda telah
selesai. Kemudia cek e-mail anda di inbox, akan ada link konfirmasi
pengaktifan akun. Setelah itu selamat anda telah memiliki sebuah website
berbasis wordpress.
Sangat mudah bukan, dan tidak hanya mudah
namun juga 100% gratis. Tunggu dulu, tentu saja sesuatu yang gratis
selalu memiliki batasan-batasan begitu juga dengan WordPress.com ini.
Berikut adalah beberapa kekurangan yang ada di WordPress.com Free
Edition :
- Domain anda akan berakhiran “wordpress.com”. Misalnya pada contoh saya mengisi Blog Adress dengan “prakasa”, maka domain saya nantinya adalah prakasa.wordpress.com
- Layanan aplikasi yang terbatas. Artinya, jika di WordPress.Org dengan Self Hosting kita dapat dengan leluasa menambahkan plugin. Di sini anda tidak diberi wewenang untuk menambah aplikasi.
- Tata tampilan yang standar. Dengan menggunakan WordPress.com Free Edition maka tampilan website anda pun juga akan terkena imbas limited edition. Alias anda hanya dapat menggunakan template yang disediakan WordPress.com secara gratis tanpa boleh banyak melakukan perubahan atau anda dapat membeli template mereka yang tentu saja lebih baik dibanding yang gratis.
0 komentar:
Posting Komentar